Thursday 31 January 2013

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit ASMA

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Asma Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Sesak Nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma Sasaran : Teman sejawat Waktu : 30 - 40 menit Tempat : Di Mushola Hari/Tanggal : Selasa / 14 desember 2010 I. Tujuan a. Tujuan Institusional Diharapkan asuhan keperawatan pada klien dengan Asma dapat dicapai secara optimal, jumlah angka kejadian sesak nafas pada klien Asma dapat menurun. b. Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan Sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Moshola, diharapkan Teman sejawat dapat memahami pentingnya Pencegahan sesak nafas Pada Klien sehingga sesak pada klien tidak terjadi. c. Tujuan Khusus 1) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Mushola, diharapkan teman sejawat dapat menjelaskan definisi Asma dengan benar. 2) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Mushola, diharapkan teman sejawat dapat menyebutkan penyebab Asma dengan benar. 3) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Mushola, diharapkan teman sejawat dapat menjelaskan tanda dan gejala Asma dengan benar. 4) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Mushola, diharapkan teman sejawat dapat menjelaskan Penanganan dan Pengobatan Asma dengan benar. 5) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara Pencegahan Alergi Pada Klien Dengan Penyakit Asma selama 30 - 40 menit di Mushola, diharapkan teman sejawat dapat Mencegah sesak nafas Pada Klien sehingga sesak pada klien tidak terjadi. II Pokok Materi a. Definisi Asma. b. Penyebab Asma. c. Tanda dan gejala Asma. d. Penanganan dan Pengobatan Asma e. Pencegahan sesak nafas Pada Klien Dengan Penyakit Asma. III. Strategi Belajar Mengajar a. Kegiatan strategi belajar mengajar 1). Kegiatan pra penyuluhan.  Penyuluh mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.  Penyuluh menjelaskan tujuan yang akan dicapai dan metode yang akan digunakan. 2). Kegiatan inti.  Penyuluh memberi ceramah satu arah sambil memberikan umpan balik dari audien untuk mengungkapkan materi yang berkaitan dengan materi penyuluhan.  Memberikan kesempatan pada audien untuk bertanya.  Menjawab pertanyaan dari peserta.  Penyuluh mengajukan pertanyaan kepada audien tentang materi yang telah dibahas bersama-sama. 3). Kegiatan penutup.  Menarik kesimpulan dari proses tanya jawab.  Menutup penyuluhan dengan mengucapkan salam. b. Strategi 1). Metoda : Ceramah dan tanya jawab. 2). Sumber http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:U4RcNIIevocJ:www.infopenyakit.com/2008/02/penyakit-asma-asthma.html+penyakit+atsma&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:mSDPadipe5oJ:www.bayisehat.com/immunization-mainmenu-36/173-penyakit-asma.html+penyakit+atsma&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:b1m93ynGuL4J:infoindonesia.wordpress.com/2009/08/06/cara-mencegah-dan-menyembuhkan-penyakit-asma/+penyakit+atsma&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a IV. Alat Dan Media a. Leaflet. V. Evaluasi a. Prosedur 1). Pada saat / tengah penyuluhan. 2). Pada akhir penyuluhan. b. Bentuk : test lisan. c. Butir soal : 1). Sebutkan pengertian Asma ? 2). Sebutkan penyebab Asma ? 3). Jelaskan tanda dan gejala Asma ? 4). Jelaskan Penanganan dan Pengobatan Asma ? 5). Sebutkan cara pencegahan Sesak nafas ? MATERI PENYULUHAN I. Pengertian Penyakit asma berasal dari kata “asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas.” Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas. II. Penyebab Asma Asma disebabkan oleh : a. Keturunan, b. polusi udara (asap,debu,zat kimia), c. serbuk sari, d. udara dingin, e. makanan, f. hewan berbulu, g. tekanan jiwa, h. bau/aroma menyengat (misalnya :parfum), i. olah raga, dsb. III. Tanda dan Gejala Asma a. Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mangeluarkan nafas (exhalation). b. Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale). c. Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin. d. Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit. e. Tidak dapat berbicara karena kesulitan dalam mengatur pernafasan. IV. Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan. IIV. Pencegahan sesak nafas pada klien asma Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan sesak adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan sesak itu sendiri, seperti : a. Menghindari polusi udara (asap,debu,zat kimia), b. Menghindar makanan penyebab alergi, c. Menjauhi hewan berbulu, d. Menjauhi bau/aroma menyengat (misalnya :parfum), e. Menghindari olah raga berat, dsb. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

0 comments:

Post a Comment